Labels

Sunday 15 November 2015

suka debat? yuk mengenal 2 tipe kesatan logika yang kekinian dulu.


dahulu orang malas sekali berdebat. perdebatan menjadi barang yang sangat langka. orang indonesia terkenal dengan sifat "tidak enak-an" kepada orang lain. meskipun merasa ada yang salah dengan seseorang kita lebih memilih diam saja. merasa tidak enak dan takut menyinggung bila mengungkapkan kesalahan orang tersebut. biarlah, tak mengapa fikir kita. bila ada perdebatan, hampir bisa dipastikan itu didalam sebuah forum resmi. minimal dilakukan oleh para pakar dan ahlinya. masyarakat awam merasa tabu untuk berdebat.
namun saat ini semua seolah berubah. perdebatan dan adu argumentasi marak dimana-mana. khusunya di media sosial dan forum-forum virtual. perdebatan bisa tentang apa saja yang mungkin di debatkan. pakaian artis saat manggung, pasangan barunya, film barunya, atau cara presiden berjabat tangan, berjalan, bertemu dengan siapa, bisa juga perdebatan antar golongan, antar pemeluk agama atau anggota ormas, dan masih banyak lagi perdebatan-perdebatan yang penting maupun tidak penting lainnya. sepertinya kini masyarakat tidak tahan untuk menyimpan ketidak sukaan atau ketidaknyamanan. mereka merasa perlu melontarkan suara ketidak setujuan bila merasa sesuatu diluar kemauannya.

sejatinya debat atau diskusi adalah sesuatu yang baik. berdebat melatih nalar dan daya kritis kita akan sesuatu. sehingga kita dapat terus memperbaiki diri menjadi lebih baik. namun saat ini lebih banyak debat yang tidak bermutu daripada debat yang bermutu.banyak perdebatan yang justru mengarah kepada hal yang negative : saling benci, saling merasa benar, dan meyalahkan yang lain dan sebagainya. banyak hal yang menyebabkan debat menjadi tidak baik. salah satunya adalah timbulnya kesesatan berlogika ketika berdebat. sesat logika adalah kesalahan dalam membentuk dan menyampaikan argumentasinya. bentuknya bisa mbermacam-macam. namun ada dua yang seringkali muncul saat ini. atau istilah nya kekinian.

Friday 13 November 2015

mengenal circle of concern dan circle of influence. teori yang megubah fokus kehidupan kita.


stephen covey, seorang penulis buku-buku motivasi terkenal mencetuskan sebuah teori yang mungkin berguna bagi kita. ia memperkenalkan apa yang di sebut circle of concern dan circle of influense.terori ini mampu menuntun kita untuk memilah-milah apa dan mana yang layak kita kerjakan dan sikapi dalam kehidupan. sehingga kita bisa berkembang dengan baik. seperti apa teori pak covey tersebut? mari simak penjelasnya.

dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu menemukan banyak sekali hal yang memakan perhatian kita. mulai dari hal-hal serius seputar urusan keluarga, pertemanan, dunia kerja, pandangan politik, permasalahan bangsa dan negara, agama sampai yang tak serius seperti binatang peliharaan, artis selingkuh, artis cerai, temannya teman menikah, dan tetek-bengek lainnya. semua hal yang kita tau seolah menjadi urusan kita. tak jarang bagi sebagian orang hal-hal tersebut menghabiskan energi dan waktu mereka.

nah, dalam teorinya. covey memasukan semua hal dikehidupan kita kedalam lingkaran-lingkaran yang ia sebut circle of concern dan circle of influence.